Tangerang, Suara Publik News.com-Muhammad Achsin Arifudin Warga Desa Sungai Rangit Jaya Kecamatan Pangkalan Lada,
Kota Waringin Barat Kalimantan Tengah, mengaku menjadi korban penipuan berkedok pembuatan Costum Olahraga Jersey secara Online di Facebook.
Darii hasil konfirmasi dan investigasi dilapangan modus operandii dugaan penipuan mengungkapkan, bahwa pelaku yang memperkenalkan diri dari PT. Tangerang Jaya Printing yang beralamatkan di Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang Banten, dengan cara menawarkan harga murah, proses cepat melalui media jejaring sosial, Facebook /FB.
Namun sebaliknya setelah dilakukan pembayaran lunas, barang yang dijanjikan tidak kunjung tiba di tangan konsumen.
Dari hasil penelusuran dan temuan awak media Nurani Rakyat di lokasi ,Tempat Produksi PT. Tangerang Jaya Printing ,Awak media Hanya bertemu dengan karyawan PT. Tangerang Jaya Printing.
Sementara Yang bersangkutan Abdurrahman alias Abdul alias Boim tidak berada di tempat dan beberapa kali di hubungi via telpon oleh awak media tidak bersedia Bertemu. Penjualan di Facebook untuk memperdaya korban dengan modus operandi yang cukup sering ditemui
Tentu saja kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pengguna media sosial dan Platform belanja online agar lebih berhati-hati dalam setiap transaksi.
Modus penipuan semacam ini semakin marak, memanfaatkan kepercayaan dan minat masyarakat terhadap produk tertentu, dalam hal ini baju berbahan jersey olahraga yang populer di kalangan banyak orang.
Saat dikonfirmasi kepada salah satu korbannya Via telepon,
Muhammad Achsin Arifudin Warga Kota Waringin Barat Kalimantan Tengah, menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya.
Korban mengaku tertarik dengan penawaran jersey yang diposting oleh PT. Tangerang Jaya Printing, dengan pemiliknya Abdurrahman alias Abdul alias Boim di media sosial Facebook.
Setelah berinteraksi transaksi pada tanggal 28 November dan menyepakati harga, jenis bahan dan warna Costum, Arifudin pun melakukan pembayaran transfer pembayaran sesuai instruksi pelaku melalui Bank Sariah Indonesia.
Nilai Pembayaran Rp. 2.590.000 (Dua juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah), dengan rincian pesanan 32 Stel costum olahraga bahan jersy Airwalk, dengan kesepakatan 15 hari pemesanan barang selesai dan di kirim ke Pasar Sepatan belakang Gang Samblih Sepatan Tangerang Banten.
Namun, harapan Arifudin untuk segera memiliki jersey impiannya kandas, selain Arifudin ada 2 orang korban yaitu, Arya cahyadi Warga Suka Bumi Jawa Barat dan Hilman warga Teluk naga Tangerang Banten.
Berhari-hari berlalu, barang yang dijanjikan tidak kunjung sampai di alamatnya. Kecurigaan mulai muncul ketika Abdurrahman alias abdul sulit dihubungi setelah pembayaran dilakukan.
Arifudin tidak tinggal diam. Ia berulang kali mencoba menghubungi PT. Tangerang Kaya Printing baik melalui pesan singkat maupun panggilan telepon. Harapannya sederhana, agar Abdurrahman atau PT. Tangerang Kaya Printing menunjukkan iktikad baik dan segera mengirimkan jersey atau mengembalikan uangnya.
Sayangnya, semua upaya Arifudin sia-sia. Pesan singkat yang dikirimnya tidak pernah dibalas, dan panggilan teleponnya selalu diabaikan. Pelaku seolah menghilang ditelan bumi setelah menerima pembayaran dari korban.
“Saya sudah berkali-kali meminta iktikad baik, namun belum ada respons sampai detik ini. Telepon saya tidak diangkat, WA saya tidak dibalas,” ungkap Arifudin dengan nada kecewa dan frustrasi.
Kondisi ini tentu saja menambah beban kerugian material yang dideritanya.
Selain Arifudin ada 2 orang korban yaitu, Arya cahyadi Warga Suka Bumi Jawa Barat dan Hilman warga Teluknaga Tangerang Banten.
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya verifikasi identitas penjual online dan kehati-hatian dalam bertransaksi.
Sebaiknya hindari pembelian dari akun-akun yang baru dibuat atau tidak memiliki rekam jejak yang jelas. Memeriksa ulasan dari pembeli lain juga bisa menjadi salah satu cara untuk menilai kredibilitas penjual.
Padahal pihak berwenang (aparat hukum) seringkali mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam menggunakan internet, khususnya untuk transaksi jual beli. Jika memungkinkan, gunakan metode pembayaran yang aman seperti cod dan transfer. (N/J)